Ketua DPR Bambang Soesatyo menyampaikan pidato penutupan masa sidang pada Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan. (FOTO: ANTARA/DHEMAS REVIYANTO)
Ketua DPR Bambang Soesatyo menyampaikan pidato penutupan masa sidang pada Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan. (FOTO: ANTARA/DHEMAS REVIYANTO)

Alokasi Anggaran RAPBN 2019 Diimbau untuk Pembangunan SDM

Annisa ayu artanti • 16 Agustus 2018 15:24
Jakarta: Pemerintah diminta untuk mengalokasikan anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 untuk fokus dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).
 
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Bambang Soesatyo mengatakan hal ini meskipun capaian pembangunan sudah menunjukkan perbaikan serta indeks pembangunan manusia terus meningkat dari tahun ke tahun.
 
"Akan tetapi, itu semua belum cukup jika kita hendak bersaing dengan negara-negara lain, terutama negara-negara ASEAN, Tiongkok, India, dan Brasil," kata pria yang kerap disapa Bamsoet ini, di Komplek Parlementer, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.

Ia menuturkan, untuk anggaran bidang pendidikan, RAPBN 2019 diharapkan telah mencerminkan upaya pemerintah untuk memfokuskan kembali (refocusing) anggaran pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas dan akses yang merata dan berkeadilan.
 
Selain itu, dalam RAPBN 2019 juga diminta untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah, meningkatkan kualitas dan ketersediaan tenaga pendidikan, memperkuat pendidikan vokasional serta upaya untuk melakukan sinergi antar-program di bidang pendidikan dalam rangka  mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan.
 
"Di bidang kesehatan, RAPBN 2019 seharusnya juga mencerminkan upaya Pemerintah untuk meningkatkan efektivitas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), meningkatkan akses, pemerataan dan kualitas layanan kesehatan, serta penurunan angka kekurangan gizi (stunting)," sebut Bamsoet.
 
Lalu, di bidang perlindungan sosial Bamsoet menambahkan, dalam RAPBN 2019 diminta untuk menganggarkan upaya penguatan program-program perlindungan sosial, penajaman kebijakan melalui sinergi antar-program perlindungan sosial, peningkatan efektivitas dan keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional dan peningkatan efektivitas program-program perlindungan sosial juga harus menjadi fokus utama dalam RAPBN 2019.
 
"Peningkatan daya dorong pengentasan kemiskinan dan percepatan pengurangan angka pengangguran, baik melalui belanja pemerintah Pusat maupun transfer ke daerah, harus menjadi penekanan dalam RAPBN 2019," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan