Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan penghargaan tersebut bentuk apresiasi atas kerja keras daerah dalam merencanakan dan mencapai target pembangunan. Sehingga mampu mendorong menyiapkan dokumen RKPD secara lebih baik.
"Setiap daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota, untuk berlomba-lomba menyiapkan dokumen RKPD secara lebih baik, konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan," ujarnya dalam Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin, 30 April 2018.
Ia menilai, penghargaan tersebut berperan intensif bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik. Selain itu, pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penganggur, tingkat kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan indikator ketimpangan rasio gini serta Indeks Ketimpangan Wilayah, menjadi indikator penilaian.
Dia menambahkan setiap daerah harus dapatmemaparkan ketersediaan dukungan program daerah yang seperti pembangunana berkelanjutan, perubahan iklim dan pemertaan pendapatan.
"Penilaian penghargaan lebih komprehensif dengan tidak hanya mempertimbangkan unsur perencanaan, namun juga pencapaian pembangunan daerah," tambahnya.
Berikut adalah Peraih Penghargaan Pembangunan Daerah 2018.
Kategori Pencapaian dan Perencanaan Terbaik Tingkat Provinsi:
1. Provinsi Jawa Timur.
2. Provinsi Sumatera Selatan.
3. Provinsi Bali.
Kategori Pencapaian dan Perencanaan Terbaik Tingkat Kabupaten:
1. Kabupaten Tegal.
2. Kabupaten Lombok Utara.
3. Kabupaten Banyuwangi.
Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Kota:
1. Kota Palu.
2. Kota Palembang.
3. Kota Surakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News