Ketua Satuan Tugas (Satgas) PEN Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah berhasil menyalurkan anggaran sebesar Rp150 triliun di kuartal III. Harapannya, realisasi PEN bisa dilakukan semaksimal mungkin sampai dengan akhir tahun ini.
"Sampai minggu kedua Oktober kita salurkan Rp344,43 triliun atau hampir 50 persen dari total anggaran Rp695,2 triliun. Mudah-mudahan di sisa waktu sampai akhir tahun bisa kita manfaatkan untuk semaksimal mungkin," katanya dalam video conference di Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2020.
Jika dirinci, realisasi terdiri dari anggaran kesehatan sebesar Rp 27,82 triliun atau 31,78 persen dari pagu Rp87,55 triliun. Selanjutnya, insentif usaha sudah terealisasi sebesar Rp29,68 triliun atau 24,61 persen dari pagu Rp10,61 triliun.
Sementara itu, realisasi anggaran perlindungan sosial menjadi yang paling besar yaitu mencapai Rp167,08 triliun atau 81,94 persen dari pagu Rp203,90 triliun. Kemudian realisasi dukungan UMKM sebesar Rp91,84 triliun atau 74,39 persen dari pagu Rp123,47 triliun.
Untuk anggaran sektoral Kementerian/Lembaga (K/L) sudah direalisasikan sebesar Rp28 triliun atau 26,39 persen dari pagu Rp 106,11 triliun. Sedangkan pembiayaan korporasi menjadi satu-satunya yang belum terealisasi alias masih nol rupiah dari pagu Rp53,6 triliun.
"Jadi, kita harapkan jika sekarang total empat program utama di Satgas PEN bisa menyalurkan Rp150 triliun dalam tiga bulan pertama atau dua minggu pertama. Jadi Rp170 triliun kita harapkan minimal bisa salurkan Rp100 triliun sampai akhir Desember," pungkas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News