"(e-budgeting) Itu kan tools. Sudah menjadi ketentuan, saya enggak tahu nih, karena bidang tugas saya sebelumnya tidak terkait dengan pemda, nanti saya coba lihat," ujar Ardan, seusai pelantikan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).
Menurut Ardan, BPKP terus berupaya meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan pembangunan. Dia menyebut, peningkatan akuntabilitas itu bisa dilakukan dengan penerapan sistem e-budgeting.
"Secara umum, saya sampaikan bahwa ini alat (e-budgeting) membuat lebih transparan dan lebih akuntabel," timpal dia.
Dia pun menjelaskan, pemerintahan ke depan harus semakin akuntabel. Supaya, hasil pembangunan bisa dinikmati masyarakat. "Dengan kualitas yang semakin akuntabel, hasil-hasil pembangunan bisa lebih sebesar-besarnya untuk rakyat," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News