Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: dok Kemenkeu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: dok Kemenkeu.

Gawat! Pemerintah Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Pertanian 2023 Jadi 3,7%

Despian Nurhidayat • 31 Agustus 2022 15:04
Jakarta: Pemerintah menurunkan proyeksi pertumbuhan sektor pertanian pada 2023, yang sebelumnya diperkirakan mencapai 4,0 persen sampai dengan 4,2 persen menjadi 3,7 persen.
 
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penurunan proyeksi pertumbuhan ini disebabkan oleh prakiraan cuaca di tahun depan yang akan mengganggu pertumbuhan sektor pertanian.
 
"Untuk tahun depan sudah muncul weather forecast. La Nina atau El Nino akan jadi salah satu faktor yang kita pertimbangkan (penurunan proyeksi pertumbuhan sektor pertanian)," ungkapnya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Komisi XI DPR RI, Rabu, 31 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah mulai berkaca dari pengalaman Brasil, Kanada, dan beberapa negara lain yang mengalami gagal panen akibat cuaca dan berdampak pada pertumbuhan sektor pertanian mereka di akhir 2021 dan 2022.
 
Baca juga: Pemerintah Lakukan Penguatan Ketahanan Pangan terhadap 4 Komoditas

 
Menurutnya, siklus ini menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk menurunkan proyeksi pertumbuhan sektor pertanian Indonesia di tahun depan.
 
Meskipun demikian, Sri Mulyani menegaskan pemerintah terus berupaya menjaga ketahanan pangan. Sehingga dapat dapat mengatasi risiko yang akan terjadi nantinya.
 
"Kita perlu melihat siklus kenaikan produktivitas pertanian. Namun nanti saya akan lihat karena sebetulnya upaya yang dilakukan oleh pemerintah dengan berinvestasi di ketahanan pangan tentu harusnya bisa mengatasi risiko ini," pungkas Sri Mulyani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan