Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. FOTO: MI/RAMDANI
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. FOTO: MI/RAMDANI

Investasi IKN Dipastikan Tetap Jalan, Bahlil: Harga Mati!

Eko Nordiansyah • 20 Juli 2022 14:10
Jakarta: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan investasi untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) akan tetap berlanjut. Adapun sejumlah negara telah menyatakan minat investasi di IKN Nusantara tersebut.
 
"Investasi di IKN sudah ada. Dari negara mana? Contoh UEA, Korea Selatan, Taiwan, dan Tiongkok. Banyak," kata dia, dalam video conference, Rabu, 20 Juli 2022.
 
Bahlil mengungkapkan pemerintah tak bisa setiap hari menyampaikan perkembangan investasi IKN dari negara-negara tersebut. Pemerintah menegaskan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tidak akan mundur sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Saya ingin mengatakan investasi yang akan masuk IKN negara-negaranya sudah ada. Tapi kami tidak mungkin ngomong setiap hari. 2023 apa yang selesai, 2024 setelah kita pindah apa yang sudah pindah, apa yang selesai. Jadi menurut saya tidak ada kata mundur. IKN harga mati dan harus jalan terus," ungkapnya.
Baca: 2024, Administrasi Pajak Berbasis Digital Sudah Terimplementasi Penuh

Sementara itu, pada kuartal II-2022, realisasi investasi tercatat sebesar Rp302,2 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar tujuh persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Realisasi pada kuartal ini menyerap tenaga kerja sebesar 320.534 orang dan sebanyak 639.547 orang selama semester I.
 
Secara kumulatif, realisasi investasi sepanjang semester I mencapai Rp584,6 triliun atau 48,7 persen dari target yang ditetapkan. Bahlil mengaku optimistis target realisasi investasi Rp1.200 triliun tahun ini bisa dicapai.

 
"Dengan melihat kinerja ekonomi Indonesia saat ini serta pertumbuhan realisasi investasi, Kementerian Investasi/BKPM masih tetap optimistis target realisasi investasi yang diarahkan Bapak Presiden sebesar Rp1.200 triliun pada 2022 dapat dicapai," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan