Menko Perekonomian Darmin Nasution. (AFP PHOTO/Adek Berry)
Menko Perekonomian Darmin Nasution. (AFP PHOTO/Adek Berry)

Paket Kebijakan Ekonomi XV terkait Dwelling Time & Logistik

Suci Sedya Utami • 21 Desember 2016 19:47
medcom.id, Jakarta: Menko Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan paket kebijakan ekonomi jilid XV merupakan kombinasi antara dwelling time dan logistik.
 
"Kombinasi dari Indonesia National Single Window (INSW), dwelling time dan logistik. Nyambung kan, tapi  saya merasa ada yang kurang, perlu waktu sampai awal Januari. Secara kualitatif sudah baik tapi kuantitatifnya masih ada dampaknya," ungkap Darmin, di Kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
 
Darmin menuturkan, logistik di Indonesia masih kurang dan terkendala sehingga harus terus perbaiki. Oleh karena itu, pemerintah akan menuangkannya di paket kebijakan jilid XV ini.

"Kita ketinggalan, sebagian karena infrastruktur enggak baik. Kedua karena kita kepulauan, kumpul saja masalahnya. Nanti akan lebih ke logistik, ke cost nya, kecepatannya, dwelling time kan kecepatannya. Jadi lebih ke situ," jelasnya.
 
Dia menjelaskan, INSW merupakan perwujudan dari tata niaga, termasuk di dalamnya mengenai masalah tarif dan aturan ekspor impor.
 
"Selama ini kita kurang melihat bahwa harus ada kelembagaan yang kebih kuat agar keputusan bisa cepat diambil. Proses ini sedang kita lakukan. Sedang berjalan sebulan dua bulan, mudah-mudahan bisa bersama dengan launching paket deregulasi bisa memperbaiki tata niaga. Ujungnya ke INSW," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan