Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengaku telah menyiapkan lima manajer investasi (mi) untuk menampung repatriasi tax amnesty. Lima manajer investasi tersebut nantinya bekerja sama dengan bank-bank pemerintah.
"Pasti ikutlah (bank pemerintah)," ujar Bambang singkat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2016).
Bambang juga telah memberi bocoran terhadap instrumen investasi yang disiapkan untuk menampung dana tersebut. Instrumen investasi tersebut seperti deposito, saham, obligasi pemerintah, Dana Investasi Real Estate (DIRE), reksa dana, hingga obligasi perusahaan pelat merah.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mendukung langkah pemerintah dalam menyiapkan instrumen investasi dalam menampung dana repatriasi hasil tax amnesty.
Menurutnya, dana repatriasi ini berpotensi mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,3 persen pada 2016-2017.Tak hanya pertumbuhan ekonomi, laju mata uang Garuda pun semakin perkasa dengan kebijakan itu.
Agus juga berharap repatriasi ini tidak hanya mengalir ke sektor keuangan, tapi juga di sektor riil. Sehingga pemerintah perlu menciptakan sistem dan instrumen untuk mengalirkan dana-dana itu ke sektor riil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
