"Pencetakan sawah baru untuk memacu produksi padi di Kabupaten Penajam Paser Utara tahun ini (2020) dibatalkan," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Firman seperti dikutip dari Antara, Rabu, 6 Mei 2020.
Pemerintah pusat mengalihkan anggaran program cetak sawah baru pada 2020 untuk menghadapi mewabahnya covid-19.
Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara merencanakan pencetakan sawah baru tersebut dilakukan di empat kecamatan di daerah itu.
"Lahan yang akan dibuat menjadi sawah baru untuk penguatan ketahanan pangan itu meliputi lahan perkebunan sawit dan rawa," ujarnya.
Namun program cetak sawah baru tersebut untuk sementara ditunda karena pemerintah pusat fokus menangani penyebaran virus covid-19.
"Tahun ini, Kabupaten Penajam Paser Utara dapat 1.000 hektare cetak sawah baru tapi tidak jadi dilaksanakan karena anggarannya dialihkan untuk covid-19. Kami juga belum tahu pastinya anggarannya berapa untuk cetak sawah baru 1.000 hekatre itu yang rencananya tersebar di empat kecamatan," tambahnya.
Dengan ditundanya program cetak sawah baru tersebut, menurut dia, luas lahan pertanian atau sawah produktif di wilayah Penajam Paser Utara masih lebih kurang 10 ribu hektare yang sebagian besar di wilayah Kecamatan Babulu.
Program pencetakan sawah baru tersebut untuk memacu produksi padi sebagai langkah nyata untuk penguatan ketahanan pangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id