Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Raden Pardede mengatakan berbagai indikator ekonomi sudah menunjukkan perbaikan.
"Jelas (pertumbuhan ekonomi) akan lebih baik dari kuartal II. Jelas juga kita tahu tidak akan lebih baik dari kuartal III tahun lalu," katanya dalam webinar di Jakarta, Rabu, 23 September 2020.
Jika dibandingkan kuartal II lalu memang terjadi perbaikan aktivitas ekonomi di masyarakat. Salah satunya, kata dia, kenaikan Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia di level 50,8 pada Agustus lalu.
"Apakah itu PMI, apakah itu data-data konsumsi, kemudian data ritel, data penjualan, itu semua di kuartal III kita lihat jauh lebih baik dari kuartal II. Namun dibandingkan tahun lalu posisi kuartal III masih lebih rendah," ungkapnya.
Dengan perbaikan ini, ekonomi nasional juga mulai membaik. Apalagi ekonomi Indonesia sudah berada pada titik terendah pada kuartal II. Artinya kurva kenaikan semestinya terjadi di kuartal selanjutnya meski pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi.
"Itu adalah satu pegangan yang bisa kita lihat, artinya di kuartal II itu kita sudah hit the bottom. Dan ada kenaikan di kuartal III, nanti akan kita lihat datanya setelah dikeluarkan BPS pada Oktober," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id