Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - - Foto:dok Kementerian Keuangan
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - - Foto:dok Kementerian Keuangan

Anggaran Kesehatan Dipangkas saat Kasus Covid-19 Bertambah

Eko Nordiansyah • 26 Agustus 2020 19:28
Jakarta: Pemerintah mengurangi alokasi anggaran kesehatan dalam penanganan pandemi covid-19. Anggaran tersebut sebelumnya dialokasikan sebesar Rp87,5 triliun lalu dipangkas menjadi Rp72,7 triliun.

Padahal jumlah kasus virus korona di Indonesia terus bertambah. Dilansir dari laman covid19.go.id per pukul 12.00 WIB hari ini, jumlah pasien positif covid-19 secara nasional bertambah 2.306 orang. Total pasien yang terkonfirmasi positif mencapai 160.165 orang.
 
"Dilakukan optimalisasi terhadap pemulihan ekonomi yaitu ada penyesuaian anggaran tambahan (di bidang kesehatan) dari Rp87,5 triliun menjadi Rp72,73 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video conference di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020.
 
Meski begitu, Airlangga tak menjelaskan secara rinci anggaran kesehatan yang direalokasikan oleh pemerintah tersebut. Ia bilang ada penambahan program baru dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Kemudian juga bidang perlindungan sosial ada pergeseran dan akan terus kita monitor dan mengusulkan program baru," ungkapnya.
 
Tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp695,2 triliun untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi. Hingga 19 Agustus 2020, Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggarannya baru sebesar Rp174,79 triliun atau 25,1 persen dari pagu.
 
Jika dirinci, realisasi program PEN terdiri dari anggaran kesehatan sebesar Rp7,36 triliun dari pagu Rp87,5 triliun. Sementara itu, realisasi anggaran perlindungan sosial mencapai Rp93,18 triliun atau 49,7 persen dari pagu Rp203,91 triliun.
 
Kemudian anggaran sektoral kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah sudah direalisasikan Rp12,4 triliun atau 13,1 persen dari pagu Rp106,05 triliun. Di sektor insentif usaha, realisasi anggarannya baru Rp17,23 triliun atau 14,3 persen dari pagu Rp120,61 triliun.

 
Selanjutnya realisasi anggaran dukungan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah Rp44,63 triliun atau 37,2 persen dari pagu Rp123,47 triliun. Terakhir, pembiayaan korporasi belum ada yang terealisasi dari pagu sebesar Rp53,57 triliun.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan