Ilustrasi perpajakan - - Foto: dok MI
Ilustrasi perpajakan - - Foto: dok MI

Tarif PPN RI hanya 10% Lebih Rendah dari Negara Lain

Eko Nordiansyah • 24 Juni 2021 17:47
Jakarta: Pemerintah berencana untuk menerapkan skema multi-tarif untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Saat ini Indonesia hanya memiliki skema single tarif yaitu 10 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata tarif PPN yang diberlakukan di negara lain.
 
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan tarif PPN di beberapa negara sudah mengalami tren kenaikan. Sementara di Indonesia, selain tarifnya yang stabil, juga banyak pengecualian dan fasilitas PPN atas beberapa barang dan jasa.

 
"Dari 127 negara pada tahun 2020, PPN rata-rata tarifnya adalah 15,4 persen. Kita sendiri tarifnya baru 10 persen, ini sudah dari 1983 memang tarif kita konsisten di 10 persen," kata dia dalam webinar di Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021.

Prastowo menjelaskan rencana pemerintah untuk mengubah sejumlah ketentuan PPN demi menciptakan sistem perpajakan yang adil dan sehat. Ia berharap upaya ini dapat mendukung terbangunnya ekosistem perpajakan yang lebih baik.
 
"Sehat karena efektif optimal dan adaptif. Adil karena memenuhi perlindungan kelompok menengah bawah dan kami menyasar ke kelompok yang mampu untuk berkontribusi lebih besar. Kita ingin membangun ekosistem perpajakan lebih baik," ungkapnya.
 
Dalam laporan APBN KiTa, rata-rata tarif standar PPN di atas 20 persen, sedangkan tarif rendahnya rata-rata di atas delapan persen. Austria menerapkan tarif standar 20 persen dan tarif rendah 13 persen, sedangkan Turki menerapkan masing-masing 18 persen dan delapan persen.
 
"Pengenaan tarif lebih rendah untuk barang dan jasa tertentu yang dibutuhkan masyarakat berpenghasilan rendah. Ini memberikan rasa keadilan dengan pengenaan tarif yang lebih tinggi untuk barang mewah atau sangat mewah," tulis laporan APBN KiTa.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan