Dilansir dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), ada tujuh seri SUN yang dilelang yaitu SPN12210205, SPN12211104, FR0086, FR0087, FR0080, FR0083 dan FR0076.
Seri FR0087 mendapatkan penawaran paling besar yaitu Rp19,45 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp7,15 triliun. Tingkat kupon yang ditawarkan untuk seri ini adalah 6,5 persen dengan jatuh tempo pada 15 Februari 2031.
Kemudian seri FR0080 mendapatkan penawaran Rp15,51 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp6,2 triliun. Tingkat kupon yang ditawarkan untuk seri ini adalah 7,5 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Juni 2035.
Untuk seri FR0080 jumlah yang dimenangkan adalah sebesar Rp4,8 triliun dari penawaran yang masuk Rp12,54 triliun. Adapun kupon yang diberikan untuk seri ini adalah 5,5 persen dengan periode jatuh tempo pada 15 April 2026.
Lalu untuk seri FR0083 jumlah yang dimenangkan adalah sebesar Rp4,45 triliun dari penawaran yang masuk Rp7,44 triliun. Tingkat kupon yang diberikan pada seri ini sebesar 7,5 persen dengan jatuh tempo pada 15 April 2040.
Selanjutnya ada seri FR0076 yang mendapatkan penawaran Rp6,74 triliun dari jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp4,35 triliun. Tingkat kupon yang diberikan adalah 7,375 persen dengan periode jatuh tempo pada 15 Mei 2048.
Untuk seri SPN12211104, jumlah yang dimenangkan adalah Rp525 miliar dari penawaran yang masuk Rp2,66 triliun. Seri obligasi ini memiliki tingkat kupon diskonto dengan periode jatuh tempo pada 4 November 2021.
Terakhir untuk seri SPN12210205, jumlah yang dimenangkan adalah Rp750 miliar dari penawaran yang masuk Rp1,89 triliun. Sama seperti seri sebelumnya, obligasi ini memiliki tingkat kupon diskonto dengan periode jatuh tempo pada 5 Februari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News