Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Bank Indonesia Mirza Adityaswara (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Bank Indonesia Mirza Adityaswara (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Arus Modal Masuk ke Indonesia Diprediksi Membaik di 2016

Eko Nordiansyah • 30 Desember 2015 17:31
medcom.id, Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi arus modal masuk (inflow) ke Indonesia untuk 2016 akan membaik dibandingkan tahun ini. Hal tersebut sejalan dengan mulai membaiknya berbagai indikator ekonomi dunia serta beberapa faktor domestik.
 
Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Bank Indonesia Mirza Adityaswara menjelaskan, membaiknya kondisi global salah satunya disebabkan oleh ketidakpastian dari Amerika Serikat (AS) yang mulai berkurang karena The Fed telah menaikkan tingkat suku bunganya. Namun, tidak ditampik ada potensi untuk tingkat suku bunga The Fed kembali mengalami kenaikan. 
 
"Kalau naiknya lambat dua kali di 2016 saya rasa akan positif untuk kepercayaan di pasar keuangan. Asumsi yang digunakan oleh kami, kenaikan FFR (Fed Fund Rate) yang sangat hati-hati sehingga outlook inflow ke Indonesia akan membaik di 2016," kata Mirza, di Gedung Soemitro Djojohadikusumo, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).

Pada sisi lain, lanjutnya, perekonomian Tiongkok diprediksi masih akan melambat pada semester I-2016. Namun, diperkirakan di semester II-2016 akan mengalami perbaikan sehingga menyebabkan harga komoditas lebih stabil dan membuat pasar keuangan lebih baik.
 
Selain itu, Mirza menambahkan, indikator dalam negeri diperkirakan akan mengalami perbaikan pula di 2016. Hal itu terlihat dari laju inflasi yang akan berada antara 4,4 persen hingga 4,7 persen serta defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD) yang akan terkendali di kisaran 2,6 persen hingga 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
 
"Indikator domestik, outlook-nya bisa terjaga dengan baik dan votalitasnya akan berkurang. Sehingga estimasi PDB Bank Indonesia 5,2 persen hingga 5,6 persen. Mudah-mudahan bisa membawa persepsi positif dan membawa inflow masuk ke pasar keuangan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan