Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - - Foto: dok Kemenko Ekonomi
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - - Foto: dok Kemenko Ekonomi

Ini yang Bikin Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Lebih Baik

Eko Nordiansyah • 22 Maret 2022 20:11
Jakarta: Pemerintah meyakini pemulihan ekonomi Indonesia akan terakselerasi atau tumbuh lebih baik pada 2022. Optimisme tersebut didukung oleh sejumlah faktor.
 
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi Indonesia pada 2021 berhasil pulih dan tumbuh sebesar 3,7 persen year on year (yoy) di tengah gelombang covid-19 varian delta. Sementara tahun ini, ekonomi bisa pulih lebih baik karena pandemi lebih terkendali dan cakupan vaksinasi covid-19 juga lebih tinggi. 
 
"Kepercayaan yang terbentuk dari vaksinasi dan terkendalinya pandemi mendorong pulihnya aktivitas ekonomi baik belanja maupun investasi masyarakat. Indikator dari sektor riil menunjukkan prospek yang baik di awal 2022," kata dia dalam webinar, Selasa, 22 Maret 2022.
 
Airlangga mengungkapkan, indeks keyakinan konsumen pada Februari 2022 cukup kuat di level 113,1. Di sisi lain, pertumbuhan impor bahan baku sebesar 39,57 persen (yoy), barang modal mendekati 42 persen (yoy) di Januari 2022 serta PMI Manufaktur masih ekspansi yaitu sebesar 51,2.
 
"Selain vaksinasi dan disiplin pengendalian pandemi, akselerasi pemulihan ekonomi 2022 ditentukan oleh respons kebijakan ekonomi yang tepat melalui kebijakan fiskal dan moneter yang akomodatif, terukur, dan efektif," ungkapnya.
 
Ia menambahkan, pemerintah juga tetap menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sementara dialokasikan sebesar Rp455,62 triliun. Program ini diarahkan untuk mendorong pemulihan di berbagai sektor dengan mengedepankan keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi.
 
"Program PEN di 2022 dirancang lebih fleksibel dan responsif terhadap pandemi dan ekonomi global. disederhanakan menjadi tiga klaster kesehatan, perlindungan sosial, dan penguatan pemulihan ekonomi. Pemerintah juga menjalankan kebijakan front loading untuk mendorong pertumbuhan di kuartal I-2022 dengan program PEN," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan