"Sesudah lebih dari dua tahun mengalami guncangan yang sangat hebat dari pandemi. Jangan dibiarkan berlalu begitu saja tanpa ada pelajaran dan bahkan kesempatan kita untuk memperbaiki dan berinovasi. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk bertransformasi," kata dia, dalam video conference di Jakarta, Rabu, 30 Maret 2022.
Pada tahun lalu, BLU mencatat pendapatan sebesar Rp126,02 triliun. Di tengah gelombang kedua pandemi dan kondisi ekonomi global yang tidak tentu, pendapatan BLU tumbuh sebesar 80,85 persen (yoy) dengan aset yang dikelola oleh 248 BLU mencapai Rp1.170 triliun dan sekitar 235 ribu Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia berharap BLU untuk bisa terus memberikan dukungan bagi berjalannya proses pembangunan terutama pelaksanaan pembangunan proyek-proyek strategis nasional yaitu BLU Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Peranan LMAN dinilai sangat penting, bahkan selama pandemi serta proses pemulihan ekonomi.
"BLU LMAN memiliki peranan yang makin penting. Kecepatan di dalam pelaksanaan untuk pembebasan dan pembayaran tanah tidak boleh dikompromikan dengan tata kelola. Jadi kecepatan tidak identik dengan kerja serabutan, sembrono. Kecepatan tetap harus berdasar kepada tata kelola yang baik," ungkapnya.
Memasuki 2022 ini, Sri Mulyani meminta agar peran BLU terhadap proses pemulihan ekonomi bisa terus berlanjut. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa aspek efektivitas dan efisiensi tetap harus bisa dijalankan dengan didukung oleh suatu kompetensi, kepemimpinan, dan profesionalisme.
"Saya berharap belajar dari pandemi selama dua tahun terakhir ini, hal-hal yang bisa ditransformasikan terutama menggunakan teknologi digital, gunakan itu. Lihat secara detail efisiensi yang bisa dilakukan, inovasi yang muncul dengan berfokus pada perbaikan layanan dan tujuan didirikannya BLU tersebut," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id