Ilustrasi pusat ekonomi Indonesia di ibu kota DKI Jakarta - - Foto: MI/ Sumaryanto
Ilustrasi pusat ekonomi Indonesia di ibu kota DKI Jakarta - - Foto: MI/ Sumaryanto

ADB Masih Pertahankan Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5%

Antara • 06 April 2022 13:06
Jakarta: Bank Pembangunan Asia (ADB) masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar lima persen. Sebelumnya ekonomi RI diramal tumbuh 4,8 persen.
 
"Persebaran covid-19 di triwulan pertama dampaknya minim seperti yang kita lihat dari indikator-indikator aktivitas konsumen dan invasi Rusia ke Ukraina juga dampaknya tidak terlalu besar untuk Indonesia," kata Ekonom Senior ADB Henry Ma dalam media briefing yang dipantau secara virtual, Rabu, 6 April 2022.
 
Kendati begitu, konflik Rusia-Ukraina maupun sanksi yang diberlakukan terhadap Rusia bisa berdampak pada ekonomi Indonesia jika terjadi dalam jangka panjang. Kemudian konsumsi domestik diperkirakan kembali ke level sebelum pandemi dan tumbuh di kisaran 5,2 persen.

Dengan demikian, investasi juga akan meningkat akibat peningkatan bisnis, perbaikan permintaan, reformasi yang dilakukan, serta pemulihan kredit.
 
"Namun ada risiko inflasi yang tinggi dan kami proyeksikan naik menjadi 3,6 persen pada tahun dari 3,3 persen dari perkiraan Desember 2021 dengan mempertimbangkan kenaikan harga bahan bakar dan makanan, serta harga komoditas," tuturnya.
 
Untuk 2023, Henry memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh meningkat sebesar 5,2 persen, seiring dengan kembali normalnya aktivitas masyarakat, pemulihan ekonomi yang lebih baik, dan berlanjutnya konsolidasi fiskal. Sementara inflasi akan menurun menjadi tiga persen karena harga komoditas kemungkinan lebih rendah pada tahun depan.
 
Ia pun menyebutkan pemulihan yang terus menguat untuk tahun ini dan tahun depan tidak terjadi hanya di Indonesia, tetapi di mayoritas negara berkembang Asia.
 
"Inflasi di berbagai negara Asia pun diprediksikan meningkat, terutama karena aktivitas ekonomi yang mulai naik, hingga peningkatan harga komoditas," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan