"Acara besar MEA 2015 kita harapkan ada kesempatan bisa naik lagi. Kita melihat hal itu, MEA beri dampak yang besar terhadap perusahaan properti," ujar dalam acara program Intiland Teduh, di Intiland Tower, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Ia menjelaskan, perseroan tidak akan takut persaingan pasar bebas 2015. Sehingga perseroan akan mengembangkan terus rencana yang baik, agar perseroan tidak kalah dengan perusahaaan-perusahaan properti negara tetangga.
"Dengan pasar bebas kita enggak ada pengaruhnya sementara ini. Harga properti lebih murah saya tidak yakin. Tetap enggak akan murah walau ada MEA, karena komponen pengembangnya dari lokal," kata Susan.
Selama ini, perusahaan juga sudah bekerja sama dengan operator asing, tetapi ruang lingkup yang mengendalikan semua proyek tetap perseroan sendiri. Kebutuhan asing juga tergantung apa yang dikembangkan dan sedang digarap oleh perseroan.
"Kalau bisa dikerjakan sendiri, kita hanya sendiri. Ada juga dengan asing, tapi tergantung juga. Sejauh ini banyak pekerjaan yang kita lakukan sendiri," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News