"Performa transaksi berjalan ditopang oleh perbaikan neraca perdagangan barang serta menyusutnya defisit neraca jasa dan neraca pendapatan primer," ujar Kepala Departemen Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Hendy Sulistyowati, di Gedung BI, Jlaan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).
Dia menambahkan, defisit transaksi berjalan pada triwulan II-2015 juga sedikit membaik dibandingkan defisit transaksi berjalan pada triwulan pertama 2015, yaitu sebesar USD4,09 miliar.
Adapun, rincian performa transaksi berjalan untuk barang pada triwulan II-2015 tercatat USD4,11 miliar, untuk jasa tercatat defisit USD2,64 miliar, pendapatan primer defisit USD7,36 miliar, sedangkan pendapatan sekunder surplus USD1,42 miliar.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, neraca pembayaran tetap menunjukkan perbaikan di tengah perlambatan ekonomi yang dialai oleh Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi kuartal I sama dengan kuartal I atau sedikit penurunan, tapi neraca pembayaran kuartal II tadi saya sampaikan angka current defisit terjaga baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News