Ilustrasi. FOTO: dok Kemenkeu.
Ilustrasi. FOTO: dok Kemenkeu.

Turunnya Permintaan Mitra Dagang Jadi Musabab Terkikisnya Volume Ekspor RI di 2023

Media Indonesia • 22 Desember 2022 08:59
Jakarta: Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, penyebab turunnya volume permintaan ekspor atau impor pada 2023 diakibatkan oleh gejolak resesi yang masih terjadi di beberapa negara. Hal tersebut membuat beberapa negara mitra dagang Indonesia mengurangi permintaan impornya.
 
"Itulah yang menyebabkan volume ekspor dan impor Indonesia akan turun pada tahun depan. Kalau beberapa negara mitra dagang kita permintaannya turun, otomatis kita mau ekspor apa? Kan tergantung demand. Jadi kalau 7 dari 10 mitra dagang utama kita turun dan permintaan impor turun, otomatis volume kita turun," ujar Tauhid kepada Media Indonesia, dikutip Kamis, 22 Desember 2022.
 
Ia menjelaskan, tujuh negara yang permintaan impornya turun disebabkan oleh inflasi yang dialami oleh negara tersebut cukup tajam sehingga harga energi dan pangan melonjak cukup tinggi.
 
Baca juga: Volume Ekspor-Impor Diprediksi Bakal Turun di Tahun Depan

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Adapun tujuh negara yang diprediksi akan turun permintaannya pada 2023, yaitu Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Thailand. Sedangkan, negara yang diprediksi akan tetap stabil ialah, India, Vietnam, dan Filipina.
 
"Saat ini yang diprioritaskan oleh mereka adalah makanan dan energi, sehingga produk-produk industri dari negara-negara lain dikurangi. Termasuk produk industri dari negara kita juga akhirnya dikurangi," ujarnya.
(FICKY RAMADHAN)
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
(HUS)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif