Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO: dok Kemenko Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO: dok Kemenko Perekonomian

Airlangga: KEK Kendal Jadi Daya Tarik Investasi ke Jawa Tengah

Antara • 24 Juli 2022 09:39
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal menjadi daya tarik tersendiri bagi investasi dan penciptaan lapangan kerja di Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan berimbas terhadap perekonomian nasional.
 
"Sebagai KEK berbasis industri pertama di Pulau Jawa, Kawasan Industri Kendal (KIK) diharapkan mampu menjadi percontohan sebagai kawasan industri yang berhasil di Indonesia," kata Airlangga, dilansir dari Antara, Minggu, 24 Juli 2022.
 
Hingga Juli 2022, komitmen investasi telah mencapai Rp27 triliun yang berasal dari 75 pelaku usaha dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Taiwan, dan Hong Kong, serta termasuk juga investor dari dalam negeri.
 
Investasi tersebut mampu menyerap 12.030 orang tenaga kerja dan telah menghasilkan nilai ekspor sebesar USD50 juta. "Dari data-data tersebut, dapat kita lihat investasi dan fasilitas fiskal yang diberikan pemerintah, termasuk juga tax holiday, berhasil mendorong peningkatan ekspor," ungkapnya.
Baca: Uni-Charm Gunakan PLTS untuk Operasional Pabrik di Karawang

Sebagai sebuah kawasan yang menyandang status KEK, tentu saja banyak kelebihan yang didapatkan oleh KIK dibandingkan dengan kawasan industri lainnya, antara lain terdapat pada fasilitas dan kemudahan yang didapatkan, berupa fasilitas fiskal dan nonfiskal baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
 
Sebagai implementasi dari kebijakan tersebut, saat ini telah diajukan fasilitas fiskal berupa PPN tidak dipungut untuk Barang Kena Pajak (BKP) milik Badan Usaha/Pelaku Usaha di KEK Kendal dan untuk Jasa Kena Pajak (JKP) milik Badan Usaha/Pelaku Usaha di KEK Kendal untuk transaksi hingga Juli 2022.
 
Di KEK Kendal juga terdapat sembilan badan usaha yang memperoleh fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan di KEK yakni PT Kawasan Industri Kendal, PT Masterkidz Indonesia, PT Maju Bersama Gemilang, PT Eclat Textile, PT Sinar Harapan Plastik, PT Auri Steel Metalindo, PT Borine Technology Indonesia, PT Global Textile, dan PT Dharma Shunli Industry.
 
Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan KEK Kendal agar dapat berkembang lebih pesat dan memberikan efek positif bagi peningkatan investasi di Indonesia. Perkembangan yang terlihat di KEK Kendal membuktikan kebijakan yang diambil pemerintah telah memberikan hasil yang baik.
 
"Investasi yang hadir di sini telah membuahkan lapangan kerja yang banyak bagi masyarakat sekitar," pungkas Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan