"Kita bangun jalan tol yang tidak lama lagi akan menyambungkan Pulau Jawa, bahkan dalam beberapa tahun ke depan akan terbentang di Pulau Sumatera," ungkap Jokowi, saat membacakan Pidato Kenegaraan di hadapan Sidang Bersama DPR-DPD, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Tak hanya itu, Jokowi mengaku akan membangun jalur kereta api di Sulawesi dan segera di Kalimantan dan Papua. Selain itu, juga akan dibangun lebih banyak lagi waduk dan pelabuhan-pelabuhan untuk mendukung tol laut dengan tambahan banyak galangan kapal.
Sementara bidang energi, lanjut Jokowi, dalam 10 bulan ini pemerintah sudah memulai membangun lebih banyak pembangkit listrik di berbagai pelosok Tanah Air. Sehingga, dalam kurun waktu lima tahun ke depan Indonesia bisa memenuhi kebutuhan listrik yang menopang kemajuan industri dan pencapaian rasio elektrifikasi yang tinggi guna menjamin pertumbuhan ekonomi bagi lompatan kemajuan bangsa Indonesia.
"Kita juga perbanyak pasar rakyat agar menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat, dan memberikan insentif fiskal bagi kegiatan ekonomi produktif," kata Jokowi.
Sejalan dengan itu, lanjut Jokowi, pemerintah juga mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri di Pulau Jawa, khususnya untuk industri pertanian dan industri pertambangan. Pemerintah mengupayakan pula agar beragam program aksi pembangunan itu dapat dikelola dengan mengedepankan kapasitas dan daya inovasi anak bangsa sendiri.
"Program aksi pembangunan itu, khususnya untuk ekonomi kreatif, harus bisa menjadi akses untuk perolahan lapangan kerja yang makin berkualitas, perbaikan kesejahteraan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi anak bangsa," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News