"Masyarakat dan rakyat yang langsung menerimanya manfaat tersebut baik dari subsidi solar, minyak tanah, elpiji 3 kg, dan subsidi listrik," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam video conference di Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.
Jika dirinci, subsidi solar diberikan sebanyak 4,8 juta kiloliter (KL), subsidi minyak tanah sebanyak 160,5 ribu KL, subsidi elpiji sebanyak 2,42 miliar kilogram (kg), subsidi listrik untuk 37,45 juta pelanggan dengan volume sebanyak 21,65 Terra Watt hour (TWh).
Selain itu, Sri Mulyani menyebut pemerintah juga memberikan subsidi bunga perubahan bagi 28,2 ribu unit rumah, subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 2,8 juta debitur dengan kredit senilai Rp100,8 triliun, dan subsidi pupuk sebanyak 3,1 juta ton.
Tak hanya subsidi, pemerintah juga mencatat realisasi belanja lain-lain yang juga diberikan kepada masyarakat. Hingga akhir Mei 2021, realisasi belanja lain-lain ini mencapai Rp10,8 triliun atau naik 218 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Belanja lain-lain ini digunakan untuk program Kartu Prakerja yang realisasinya mencapai Rp9,73 triliun, serta bantuan iuran JKN bagi 19,2 juta masyarakat Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) dengan realisasi sebesar Rp315 miliar.
"Pada saat kita menghadapi shock, kita memberikan bantalan sosial sambil kemudian terus mengembalikan perekonomian sehingga nanti secara bertahap kita bisa menyehatkan kembali APBN," pungkas Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id