Ani sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya memperhatikan retorika politik ekonomi Trump yang tentu akan berpengaruh ke seluruh perekonomian dunia.
Dia mengatakan, AS merupakan pasar terbesar dunia, di mana kebijakan perdagangan negara adidaya tersebut seperti kebijakan kerja sama Trans Pasifik (TPP) terutama hubungan dagang AS dengan Tiongkok tentu akan mempengaruhi dunia.
Ada anggapan bahwa Trump akan melindungi ekonominya dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Alhasil efek yang timbul dari perdagangan Tiongkok akan jelas memberi dampak ke Indonesia.
"Bagaimana pandangan-pandangan dan kebijakan ekonomi, perdagangan dan investasi dilakukan di AS yang akan pengaruhi ke Tiongkok dan berpengaruh ke seluruh dunia, karena Indonesia lebih terekspos dengan Asia," kata Ani di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 10 November.
Belum lagi hubungan kerja sama antara AS dengan Jepang dan Korea Selatan. Lalu hubungan AS terhadap negara Asia lain dalam bidang perdagangan, investasi serta masalah keamanan akan sangat mempengaruhi negara-negara di Eropa. Semuanya akan dipantau baik memiliki dampak langsung dan tidak langsung.
Baca: Usai Pilpres, S&P Pertahankan Rating Investment Grade Amerika
Tak hanya dalam bidang perdagangan, isu mengenai perubahan iklim juga menjadi isu yang penting untuk dipantau. Pasalnya AS merupakan satu-satunya negara terbesar yang sangat terlamvat mengakui dan mengikuti komitmen perubahan iklim.
"Indonesia sebagai negara yang dalam hal ini terkena akibat dari perubahan iklim dan komitmen semua negara untuk pengaruhi perubahan iklim, akan sangat mempengaruhi komitmen global untuk menghadapi perubahan iklim," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News