Presiden AS Donald Trump. AFP/MANDEL NGAN.
Presiden AS Donald Trump. AFP/MANDEL NGAN.

Trump Diharap Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Eko Nordiansyah • 09 November 2016 19:53
medcom.id, Jakarta: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berharap terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) akan membawa dampak positif bagi Indonesia. Terutama jika hal ini memperkuat kerja sama di bidang ekonomi yang lebih baik lagi antara AS dengan Indonesia.
 
Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia mengatakan, kemenangan Trump yang di luar dugaan mengungguli Hillary Clinton merupakan sejarah bagi AS. Bagaimana tidak, Trump yang diprediksi akan kalah justru mampu menang hanya dengan selisih sekira seribu suara dari Hillary.
 
Baca : Apa Reaksi Pasar Jika Trump Jadi Presiden AS?

"Ini (kemenangan Trump) sebuah kenyataan yang harus dihadapi, bahwa kemudian bagaimana harapan Indonesia terhadap presiden yang baru sudah tentu sangat besar dalam rangka membangun kerja sama saling menguntungkan terutama dalam bidang ekonomi," kata Bahlil ditemui di Menara Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2016).
 
Apalagi, lanjut dia, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla adalah membangun program prioritas untuk meningkatkan perekonomian nasional. Untuk itu dengan kehadiran Presiden AS yang baru diharapkan roda bisnis antar kedua negara tetap berjalan serta persoalan yang menghambat kerja sama bilateral bisa terselesaikan.
 
Dirinya menambahkan, belum bisa menilai apakah dengan terpilihnya Trump akan berdampak positif atau negatif. Hanya saja harapannya adalah kehadiran Trump bisa memberi keuntungan bagi Indonesia terutama bagi kalangan pengusaha.
 
"Kalau saya melihatnya belum ada takarannya, belum ada ukurannya untuk kita memastikan apakah dia benar positif atau negatif. Memang yang ada hanya harapan, harapan kita adalah kerja sama yang baik dan pada akhirnya menguntungkan bangsa kita," jelas dia.
 
Meskipun begitu, Bahlil mengakui jika kepemimpinan Trump sebagai presiden belum teruji. Namun jika melihat background kandidat dari Partai Republik ini sebagai pengusaha, maka diharapkan ke depan akan timbul kerja sama yang baik antara AS dan Indonesia.
 
"Kemudian dia belum punya track record yang baik, tapi mungkin saya pikir ada beberapa catatan di mana pengusaha-pengusaha Indonesia juga sudah pernah berpartner dengan dia. Kita berdoa saja mudah-mudahan ke depan bisa menjadi kerja sama yang baik," pungkasnya.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan