Gubernur BI Agus Martowardojo. (FOTO: MTVN/Eko Nordiansyah)
Gubernur BI Agus Martowardojo. (FOTO: MTVN/Eko Nordiansyah)

BI Prediksi Defisit Transaksi Berjalan Capai 2,11%

Dian Ihsan Siregar • 17 Februari 2017 17:36
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat defisit transaksi berjalan atau current account defisit (CAD) ‎akan mencapai 2,11 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di 2017. Angka ini ditaksir lebih tinggi dari posisi 1,75 persen terhadap PDB di 2016.
 
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, bank sentral ‎menyambut positif posisi CAD sebesar 1,75 persen terhadap PDB di 2016 atau setara USD16 miliar. Pada tahun ini, jumlah CAD akan membesar, kendati demikian masih dalam kategori aman dan tetap terjaga.
 
"Kita di 2017, memang akan membesar namun masih dalam jumlah yang kita yakini aman dan tetap menjaga pertumbuhan yang baik‎. Kalau di 2017 sebesar 2,11 persen, sedikit di atas USD20 miliar, jadi mungkin di kisaran di atas USD20 miliar," ungkap Agus, ditemui di komplek perkantoran BI, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017‎.

Posisi CAD yang melebar, tutur dia, masih tetap di posisi aman karena didukung pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik di 2017. Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi dunia akan mencapai 3,4 persen di 2017 dan mencapai 3,6 persen di 2018.
 
"Ini tentu didukung oleh harga-harga komoditi yang terus membaik dan juga kita lihat harga minyak membaik. Jadi hal ini tentu akan berdampak kepada kondisi di Indonesia," jelas Agus.
 
Kondisi yang diprediksi akan positif, lanjut Agus, terlihat dari neraca perdagangan yang mulai surplus USD12 miliar di 2016. Setelah tiga tahun lamanya mengalami defiist neraca perdagangan.
 
"Kita di 2016 bisa surplus USD12 miliar, Jadi itu lah sesuatu yang menunjukkan perkembangan yang baik," tukas Agus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan