Staf Khusus Menteri Keuangan Arief Budimanta (MI/ADAM DWI)
Staf Khusus Menteri Keuangan Arief Budimanta (MI/ADAM DWI)

Pertumbuhan Ekonomi Tidak Tergantung PMN

Annisa ayu artanti • 31 Oktober 2015 15:46
medcom.id, Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak tergantung pada besarnya alokasi dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Karena itu, pemerintah mengimbau kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tidak terpaku dengan dana tersebut.
 
Staf Khusus Menteri Keuangan Arif Budimanta menegaskan bahwa sumber pertumbuhan ekonomi akan datang dari capital expendicture (capex) pemerintah, capex BUMN, belanja swasta dan konsumsi masyarakat. Pemerintah siap melakukan berbagai macam upaya untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia.
 
"Terkait capex BUMN dalam setahun lebih Rp3.000 triliun. Kalau dibanding PMN berbentuk equity dipakai untuk leverage signifikan tak terlalu pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan," jelas Arif, dalam sebuah diskusi, di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (31/10/2015).

Meski dana PMN yang dimasukkan ke dalam APBN 2016 tidak disetujui namun Arif menilai hal tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan. Sebab, dana PMN itu bisa diganti melalui pembiayaan alternatif yang datangnya dari industri perbankan. Bahkan, BUMN bisa saja menerbitkan obligasi atau peningkatan sinergi antar BUMN.
 
"Misalnya kalau modal dalam negeri dalam perbankan kurang, bisa menerbitkan bonds. Ketika menerbitkan (surat utang akan) banyak jasa keuangan ikut terlibat menerbitkan dan mencari investor dalam membeli bonds. Itu dapat dipakai sebagai modal kerja," jelas dia.
 
Ia menjelaskan, sebenarnya dana PMN yang ditujukan kepada sejumlah BUMN bersumber dari pembiayaan. Artinya, BUMN bisa berkembang menggunakan pembiayaan lain di luar PMN tersebut. "Betul, pada dasarnya PMN yang dikeluarkan dari kantong negara yang ditempatkan kepada BUMN sumbernya dari pembiayaan," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan