“Sudah jalan (koordinasinya).Dalam waktu dekat setelah Pemilu 2019 baru masuk, mungkin Juni,” kata Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 9 Maret 2019.
Deputi I Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim, Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan dari kabar terakhir, pihak Pegatron mengaku masih mempersiapkan proses pemindahan produksi ke Indonesia. Purbaya bakal terbang ke Taiwan akhir bulan ini untuk membahas kelanjutan rencana tersebut
Meski begitu, lanjut dia, Pegatron sudah mengumumkan melalui media massa di Taiwan bahwa mereka memilih Indonesia sebagai tempat pemindahan produksi mereka. “Yang jelas mereka sudah umumkan di media sana bahwa mereka memilih Indonesia,” imbuhnya.
Awalnya, kata dia, mereka tidak mau masuk ke Indonesia karena kurang menarik dari segi izin, pajak, dan lainnya. Namun Purbaya menghubungi Menko Luhut untuk menanyakan apakah izin mereka bisa dibantu.
Luhut pun setuju dan Purbaya menyampaikan itu pada Pegatron. Pada tahap pertama, Pegatron akan memindahkan sekitar 10 persen produksinya dari Taiwan ke Indonesia, dengan potensi investasi hingga USD300 juta.
"Dalam dua atau tiga tahun pertama Indonesia bisa mendapat antara USD50 juta sampai USD300 juta. Berarti sekitar Rp700 miliar sampai Rp4 triliun," tuturnya.
Sayangnya, investasi perakit iPhone ini membutuhkan sebanyak 2.000 insinyur (engineer) untuk bekerja di kantor Pegatron yang rencananya berlokasi di Batam. Namun Purbaya memastikan Indonesia sudah menyiapkan beberapa strategi untuk memenuhi kebutuhan itu.
Pertama, pemerintah sudah mengajukan lobi ke Pegatron untuk menyediakan fasilitas pelatihannya. Indonesia akan mengirim siswa dari sekolah-sekolah untuk bekerja sama dengan Pegatron.
"Mereka tertarik," kata Purbaya.
Selain itu, pemerintah bakal berusaha untuk menciptakan iklim bisnis yang bagus. Harapannya, mereka akan semakin betah dan meningkatkan pemasukan ke Indonesia. Apalagi, lanjut Purbaya, hubungan Taiwan dengan Amerika Serikat kurang baik akhir-akhir ini.
"Kalau iklimnya bagus dan mereka puas, mungkin sebagian mereka akan pindah ke sini.Tinggal pintar-pintar kita menciptakan iklim," pungkas dia.
Diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan menjanjikan kemudahan perizinan bagi Pegatron, perusahaan perakit smartphone IPhone asal Taiwan yang tertarik membangun pabrik di Batam.
"Tadi saya sudah jawab, semua izin kita yang urusin," tegas Luhut, di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018.
Luhut mengatakan kemudahan izin diberikan asalkan Pegatron berinvestasi di Indonesia dan mengikuti aturan yang berlaku. Dirinya tidak mau ada ketentuan yang dilanggar dengan jalur belakang seperti suap dan lain sebagainya.
Pegatron memutuskan untuk memindahkan pabrik dari Tiongkok ke Indonesia. Penyebabnya yakni karena perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Perang dagang tersebut membuat aktivitas bisnis menjadi tidak kondusif dan perlu strategi memindahkan operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id