"Kita tentu sambut baik kalau memang itu keputusan yang terbaik untuk situasi sekarang," kata Bambang di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
Bank Indonesia pasti memiliki alasan tersendiri mengapa mempertahankan posisi suku bunga. Namun yang terpenting kata Bambang yakni tentu untuk menjaga kestabilan ekonomi nasional.
"Untuk menjaga kestabilan ekonomi, itu yang paling penting," tutur Bambang.
Sebelumnya, Bank Indonesia menilai keputusan untuk mempertahankan BI rate pada kevel 7,5 persen merupakan upaya dalam mengantisipasi kemungkinan naiknya tingkat suku bunga acuan AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News