ANTARA/Ahmad Subaidi
ANTARA/Ahmad Subaidi

Pemerintah Baru Jangan GDP Oriented

Suci Sedya Utami • 02 April 2014 20:27
medcom.id, Jakarta: Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengimbau agar pemerintah baru nanti tidak terlalu fokus pada pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP). Selama ini pemerintah terjebak pada orientasi pertumbuhan GDP.
 
"Saya menyebut pemerintah yang GDP oriented. Ini karena GDP dijadikan sebagai tujuan," terang peneliti INDEF Didin S Damanhuri dalam Indef Outlook dengan tema Kebijakan ekonomi lima tahun mendatang: Merebut momentum, membalikkan keadaan di Resto Pulau Dua Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2014).
 
Jika itu dibiarkan akan berdampak pada sektor tradable yang semakin terpuruk. Pasalnya, selama ini sektor yang didukung untuk memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi yakni finansial dan konsumsi. Padahal, sektor ini tidak dapat menyerap tenaga kerja dalam skala besar.

"Dampaknya ialah lapangan pekerjaan berupa sektor informal, seperti tukang ojek dan tukang parkir, akan meningkat. Tahun ini saja sudah mencapai lebih dari 58%," terang Didin.
 
Menurutnya, GDP memang penting tapi hanya sebagai indikator atau instrumen. Yang paling penting ialah meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan bangsa dengan mendorong sektor yang mampu menampung angkatan kerja yang lebih banyak seperti UKM dan pertanian skala kecil.
 
Didin mengingatkan jangan sampai nasib Indonesia seperti Argentina dan Brasil yang akhirnya terjebak pada kelas masyarakat berpendapatan kelas menengah. Warga dua negara tersebut hanya memiliki pendapatan per kapita yang hanya berputar di besaran US$4.000 hingga US$6.000.
 
"Pertumbuhan ekonomi Brasil berkutat di angka 2 persen. Indonesia masih bagus bisa 6 persen," sambungnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan