Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan Kementerian Keuangan akan menyampaikan draf RAPBN ke DPR pada Senin 3 Juli 2017.
"Iya (Senin 3 Juli) disampaikan ke sana," kata Askolani di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis 22 Juni 2017.
Pasalnya ada beberapa asumsi makroekonomi dan juga anggaran yang perlu dilakukan penyesuaian atau revisi mengingat pergerakan kondisi ekonomi saat ini.
Saat ini, pemerintah masih memfinalisasi penyesuaian yang akan diajukan dan disampaikan pada DPR. Salah satu yang akan direvisi yakni besaran harga minyak Indonesia (ICP) yang di APBN induk ditetapkan USD45 per barel, diperkirakan bisa ditingkatkan ke USD50 per barel.
Kenaikan ICP menjadi angin segar bagi penerimaan. Sebab jika harganya meningkat maka penerimaan dari sektor migas juga ikut terkerek naik. Namun, Askolani masih enggan untuk menyebutkan besaran kenaikan penerimaan.
Sementara itu, Sri Mulyani sebelumnya mengatakan ada penambahan belanja sebesar Rp10 triliun yang harus minta persetujuan DPR.
"Ada beberapa tambahan belanja yang perlu dimasukkan dalam APBNP," kata Ani.
Ani menyebutkan, pertama yakni anggaran untuk persiapan gelaran pesta olahraga Asian Games 2018 sebesar Rp1,8 triliun. Meskipun acaranya akan berlangsung tahun depan, kata Ani, tambahan tersebut harus dibelanjakan tahun ini.
Kedua, yakni tambahan anggaran sertifikasi untuk 5.000 lahan yakni sebesar Rp1,2 triliun. Ketiga yakni anggaran untuk persiapan pilkada 2018. Namun, dirinya tak menyebutkan besaran angkanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id