Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI/Erlangga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI/Erlangga

Sri Mulyani: Covid-19 Masih Hantui Upaya Pemulihan Ekonomi

Eko Nordiansyah • 25 Maret 2021 13:25
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan tantangan untuk pemulihan ekonomi saat ini adalah pandemi covid-19. Pasalnya covid-19 ini bukan manusia yang tidak ada wujudnya sehingga tidak bisa dinegosiasikan oleh pemerintah.
 
Sri Mulyani mengakui, saat ini covid-19 masih ada dan masih menghantui upaya pemulihan ekonomi nasional. Namun, pemerintah tidak tinggal diam dan terus berupaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang sudah mulai terlihat.
 
"Tantangannya tetap covid, karena covid masih ada, tidak bisa kami negosiasi dan kami undang ke meja perundingan terus bilang 'kamu sebaiknya istirahat dulu, kami mau tumbuh' karena ini bukan manusia, ini makhluk halus," kata dia dalam Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis, 25 Maret 2021.

Ia menegaskan tantangan pandemi untuk mempercepat pemulihan ekonomi tidak hanya dirasakan di Indonesia saja. Bahkan di Eropa dan Amerika Serikat (AS) masih terjadi gelombang kenaikan kasus covid-19 yang mengganggu upaya pemulihan ekonominya.
 
"Di Eropa mulai buka langsung rem, terjadi tiga gelombang, AS sekarang dibuka tapi karena menjelang spring break beberapa daerah seperti Florida sudah terjadi jangkitan covid yang meningkat walaupun mereka vaksinasi luar biasa sangat cepat dan tinggi," jelas dia.
 
Meski begitu, Sri Mulyani mengungkapkan pemulihan ekonomi nasional sudah mulai terlihat sejak awal tahun ini. Beberapa indikator seperti kinerja ekspor sudah mulai tumbuh 8,57 persen, ditambah lagi pertumbuhan impor yang menjadi sinyal industri mulai berjalan.
 
"Kemudian konsumsi semen dan baja meningkat juga kendaraan niaga meningkat. Ini terjadi geliat ekonomi dan berbagai indikator ini ingin kami terus dorong sehingga momentum pemulihan ekonomi nasional terus terjadi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan