Ilustrasi -- FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi -- FOTO: MI/RAMDANI

Demi Infrastruktur, Utang PU-Pera Bakal Capai USD23 Miliar

Suci Sedya Utami • 27 Februari 2015 20:43
medcom.id, Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimuljono menyebutkan, dalam membiayai program infrastruktur lima tahun, pihaknya bakal mengajukan pinjaman luar negeri sebesar USD15 miliar-USD23 miliar.
 
"Kira-kira usulan kami yang akan difinalkan di Senin besok di rapat bersama Wapres sebesar USD15 miliar-USD23 miliar, itu sampai 2019 ya," kata Basuki, saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (27/2/2015).
 
Basuki menjelaskan, besaran tersebut hingga 2019 di antaranya akan digunakan untuk membangun infrastruktur air minum dan sanitasi sebesar USD5 miliar, pembangunan jalan tol USD3 miliar, serta konektivitas jembatan dan jalan sebesar USD2 miliar.

Selain itu, untuk pembangunan 49 waduk, pihaknya memasukkan pinjaman luar negeri sebesar USD1,5 miliar, untuk penanggulangan banjir sekitar USD1,6 miliar, irigasi tiga juta hektare (ha) yang akan direhabilitasi akan meminjam USD1,6 miliar, dan untuk pembangunan perumahan rakyat USD1 miliar.
 
"Untuk tujuan pembangunan (MBGs) paling besar untuk infrastruktur air minum dan sanitasi sebesar USD5 miliar dalam lima tahun," tuturnya.
 
Basuki mengatakan, pinjaman tersebut diusulkan dalam rangka menjamin program-program dalam rangka mendukung Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015, serta memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pinjaman luar negeri sebelum nantinya Indonesia keluar dari posisi lower middle income countries, dengan pendapatan per kapita USD4.270.
 
"Ini kesempatan kita untuk memanfaatkan ULN yang murah, karena kita akan masuk ke negara middle income. Kalau sudah masuk ke posisi itu, kita enggak punya fasilitas untuk melakukan pinjaman itu lagi," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan