Ilustrasi. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ilustrasi. Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Dunia Butuh Lebih dari USD8 Triliun untuk Penanganan Covid-19

Eko Nordiansyah • 27 Agustus 2020 17:25
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, dibutuhkan dana sekitar USD8 triliun bagi dunia untuk memulihkan kondisi akibat pandemi covid-19. Kebutuhan dana ini meliputi bidang kesehatan, sosial, maupun ekonomi.
 
"Dalam hitungan International Monetary Fund (IMF) lebih dari USD8 triliun adalah sumber daya yang digunakan untuk menangani dan mengatasi covid-19," kata dia dalam webinar Internasional Mahkamah Agung di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020.
 
Menurut dia, dana tersebut delapan kali dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau 10 persen dari PDB dunia. Hal ini belum lagi adanya ketidakpastian akan gelombang (second wave) pandemi covid-19.

"Kita tidak tahu apakah second wave akan terjadi? Apakah vaksin akan segera ditemukan dan bisa didistribusikan? Dan apakah waktu untuk menangani dan menyembuhkan bisa dikontrol atau dikelola?" ungkapnya.
 
Semua ini, lanjut dia, akan memiliki implikasi yang luar biasa terhadap kegiatan seluruh masyarakat termasuk aspek ekonomi. Oleh karena itu, semua negara dituntut untuk mencari keseimbangan antara menangani covid-19 serta mencegah dampak yang ditimbulkan.
 
Ia menambahkan, pandemi covid-19 ini merupakan bencana kemanusiaan yang telah mempengaruhi seluruh faktor paling dalam kehidupan masyarakat. Misalnya saja pembatasan berinteraksi secara sosial, politik, kultural, hingga perekonomian.
 
"Tentu saja dari sisi ekonomi. Jutaan pekerja kehilangan pendapatan atau pekerjaannya, banyak perusahaan mengalami kebangkrutan. Seluruh dunia melakukan kebijakan countercyclical," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan