Suasana pintu utama pengaturan pengeluaran air Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (24/4/2013) - ANT/Adjat
Suasana pintu utama pengaturan pengeluaran air Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (24/4/2013) - ANT/Adjat

Rp118 Triliun untuk Bangun Waduk dan Bandara pada 2015

Afwan Abdul Basit • 15 Agustus 2014 17:35
medcom.id, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui bahwa pembangunan infrastruktur nasional masih jauh dari sempurna dalam sepuluh tahun kepemimpinannya. Padahal, kata dia, infrastruktur minim sering menjadi penghambat berbagai peningkatan kegiatan ekonomi dan sosial di Tanah Air.
 
Untuk mengatasi berbagai persoalan itu, sejumlah proyek infrastruktur berskala besar sedang dikerjakan di berbagai wilayah. Proyek itu yakni pembangunan irigasi dan waduk dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air bersih. Kementerian PU menjadi penanggung jawab poryek tersebut, selain juga membangun sarana dan prasarana pengaman pantai sepanjang 22 kilometer.
 
Tak cuma Kemen PU, Presiden juga menugaskan Kementerian Perhubungan membangun lima bandar udara baru pada tahun 2015. Selain membangun bandara baru, Kemenhub juga diberi tanggung jawab untuk mengembangkan serta merehabilitasi 51 bandara di Indonesia.

Dalam Pidato Kenegaraan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 dan Nota Keuangan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, SBY berencana menggelontorkan Rp118,8 triliun untuk pembangunan infrastruktur yang dibidani dua kementerian itu. Kementerian Pekerjaan Umum mendapatkan alokasi dana sebesar Rp74,2 triliun dan Kementerian Perhubungan sebesar Rp44,6 triliun.
 
"Dengan adanya pengembangan infrastruktur sebagai faktor utama, diharapkan biaya logistik akan menurun dari 25,2% terhadap PDB (produk domestik bruto) pada tahun 2013 menjadi 23,6% dari PDB pada tahun 2015," kata SBY di hadapan anggota parlemen, Jumat (15/8/2014).
 
Pembangunan infrastruktur pada tahun besok, kata SBY, diarahkan untuk meningkatkan daya saing perekonomian, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kesenjangan antarwilayah, serta sebagai perekat kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan