"Untuk sementara ini memang harga dan stok kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional cenderung stabil," kata Dedi usai meninjau harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Induk Cikopo Purwakarta, Selasa, 29 November 2022.
Ia menyampaikan, sesuai dengan peninjauan bersama para pejabat Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Kementerian Pertanian (Kementan), tidak ada lonjakan harga yang mencemaskan di pasar induk tersebut.
"Tidak ada lonjakan harga yang mencemaskan, mulai dari sayur-mayur, beras. Kondisinya masih relatif stabil," katanya.
Menurut dia, saat ini sektor produksi berjalan dengan baik, ditambah faktor cuaca saat ini yang cukup mendukung, karena curah hujan yang relatif tinggi. Hal tersebut membuat petani tanaman pangan dan sebagian hortikultura untung.
Ia berharap pemerintah terus menjaga stok dan harga menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 yang sudah tinggal satu bulan ke depan.
Dedi menyebutkan, kunjungan ke Pasar Induk Cikopo Purwakarta itu sengaja dilakukan, untuk memantau harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
Baca juga: Menko Perekonomian Ingatkan Pemda Jaga Stabilitas Harga Sembako |
Hal tersebut dilakukan, karena berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan dan stoknya tiba-tiba terbatas ketika menjelang Natal dan Tahun Baru.
Pada kegiatan itu, Dedi memimpin rombongan menuju salah satu toko sembako yang terletak di ujung pasar. Di sana didapati harga beras masih relatif normal yakni Rp10.500 per kilogram untuk beras biasa dan Rp14 ribu untuk premium.
"Sekarang ini petani lagi menikmati panen. Indonesia terselamatkan oleh iklim jadi bisa panen sampai empat kali setahun," kata Dedi.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News