Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.
Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.

Realisasi Sementara Program PEN 2021 Capai Rp658,6 Triliun, Terbesar untuk Apa?

Despian Nurhidayat • 04 Januari 2022 16:45
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi sementara program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sudah mencapai Rp658,6 triliun. Angka tersebut mencapai persentase 88,4 persen dari pagu anggaran sebesar Rp744,77 triliun.
 
"Sayangnya realisasi program PEN belum bisa mencapai keseluruhan karena beberapa program belum bisa dijalankan, sehingga pada akhirnya anggarannya dikembalikan lagi," ungkapnya dalam Konferensi Pers: Realisasi (Sementara) Pelaksanaan APBN 2021, dilansir Mediaindonesia.com, Selasa, 4 Januari 2022.

Adapun realisasi sementara program PEN tersebut terdiri dari:

  1. Penanganan kesehatan Rp198,5 triliun.
  2. Perlindungan sosial Rp171 triliun.
  3. Program prioritas Rp105,4 triliun.
  4. Dukungan UMKM dan korporasi Rp116,2 triliun.
  5. Insentif usaha Rp67,7 triliun.
Berikut rincian realisasi sementara program PEN:

Realisasi anggaran penanganan kesehatan

Ini merupakan 92,3 persen dari alokasi Rp214,96 triliun, yang telah diserap antara lain untuk biaya perawatan 1,4 juta pasien covid-19, serta insentif kepada 1,5 juta tenaga kesehatan pusat dan santunan kematian 571 tenaga kesehatan.
 
"Untuk biaya perawatan pasien covid-19 ini yang memang masih akan terus berubah karena masih akan ada audit," ucap Sri Mulyani.

Realisasi perlindungan sosial

Angka ini mencapai 91,5 persen dari pagu Rp186,64 triliun yang telah diberikan antara lain dalam bentuk:
  • Diskon listrik kepada 32,6 juta penerima.
  • Bantuan kuota internet untuk 66,6 juta penerima.
  • Pengentasan kemiskinan ekstrim kepada 1,16 juta penerima di 35 kabupaten prioritas.

Realisasi program prioritas

Angka ini merupakan 89,3 persen dari anggaran Rp117,94 triliun, yang meliputi antara lain padat karya untuk 2,26 juta tenaga kerja dan fasilitas pinjaman daerah Rp10 triliun melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Realisasi dukungan UMKM dan korporasi

Realisasi ini antara lain telah diberikan untuk Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp40,76 triliun dan imbal jasa penjaminan (IJP) untuk 2,45 juta UMKM dan 69 korporasi, sehingga mencapai 71,5 persen dari pagu Rp162,4 triliun.

Realisasi insentif usaha

Jumlah realisasi ini mencapai 107,7 persen dari alokasi Rp62,83 triliun. Jumlah ini antara lain telah diberikan dalam bentuk penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) badan manfaat untuk seluruh wajib pajak.

"Insentif paling bagus penyerapannya, jadi ternyata dunia usaha lebih senang mendapatkan insentif karena lebih mudah dieksekusi dibanding dengan bantuan lainnya seperti bantuan UMKM dan korporasi atau bahkan program padat karya," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan