Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Imbas Korona, Defisit APBN Diprediksi Melebar hingga 2,5%

Eko Nordiansyah • 27 Februari 2020 13:52
Jakarta: Lembaga analisis Fitch Solutions memprediksi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 Indonesia akan melebar antara 1,8 persen hingga 2,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sepanjang 2019 defisit APBN juga lebih besar dari target yang ditetapkan menjadi 2,2 persen.
 
Dalam risetnya, Fitch Solution menilai melebarnya defisit disebabkan oleh tiga hal, pertama yakni perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini yang hanya 5,1 persen dari target pemerintah 5,3 persen. Di samping itu pemerintah juga menghadapi ancaman penyebaran virus korona.
 
"Kedua, pandangan kami didasarkan pada penilaian konservatif atas kemampuan pemerintah untuk memperluas basis pendapatan negara di tengah kekhawatiran dampak ekonomi akibat virus korona," tulis Fitch dalam risetnya yang dikutip Medcom.id di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.

Selain itu, belanja negara diprediksi akan lebih besar dibandingkan pertumbuhan penerimaan. Kondisi ini sebagaimana dampak dari upaya pemerintah untuk menjaga konsumsi tetap tumbuh, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini.
 
Oleh karenanya, lembaga yang berbasis di Inggris ini meminta pemerintah untuk mereview kembali belanja negara akibat penerimaan yang tertekan di tahun ini. Hal tersebut disarankan agar defisit APBN tetap terjaga di bawah tiga persen, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
 
"Kami berharap keuangan pemerintah secara umum tetap kuat selama krisis virus korona. Sementara itu, kita perhatikan pendapatan pemerintah akan menghadapi tekanan tahun ini tetapi profil utang Indonesia akan tetap dapat dikelola secara baik, sebagaimana pandangan kami," tutup riset tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan