Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: dok AFP
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: dok AFP

Sri Mulyani: Saya Minta Dirjen Bea Cukai Baru Capai Target Penerimaan

Husen Miftahudin • 12 Maret 2021 17:11
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik enam pejabat setingkat direktur jenderal (dirjen) di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Salah satunya Askolani yang kini menempati posisi Direktur Jenderal Bea dan Cukai menggantikan Heru Pambudi.
 
Sri Mulyani meminta Askolani untuk mampu mempertahankan prestasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang berhasil dicapai pada masa kepemimpinan Heru Pambudi, yakni mencapai target penerimaan negara di 2020.
 
"Selama tahun 2020 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencapai target penerimaan negara, itu suatu prestasi. Saya minta tahun 2021 harus tetap dipertahankan," pinta Sri Mulyani kepada Askolani saat memberi arahan kepada para pejabat Kemenkeu yang baru dilantik, Jumat, 12 Maret 2021.

Menurutnya, Askolani mengemban tugas yang menantang di tengah meluasnya dampak pandemi covid-19 di Indonesia. Untuk itu, ia meminta Dirjen Bea dan Cukai yang baru tersebut untuk melanjutkan reformasi di lingkungan DJBC.
 
"Melanjutkan reformasi di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah keharusan, bukan pilihan. Untuk itu, berbagai area perkuatan integritas, budaya organisasi, dan penguatan kelembagaan, harus menjadi perhatian," ucapnya.
 
Meskipun tak mudah, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu optimistis Askolani mampu merealisasikan target penerimaan negara di tahun 2021. Hal itu dapat dilakukan melalui ekstensifikasi dan intensifikasi penerimaan, serta membangun data analitik sebagai salah satu alat untuk mencapai target penerimaan negara.
 
Adapun target penerimaan negara yang diemban oleh DJBC tahun ini adalah sebesar Rp215 triliun. Per Januari 2021, DJBC telah merealisasikan 5,8 persen dari target yang ditetapkan yakni sebanyak Rp12,5 triliun.
 
"Bersama-sama dengan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Anggaran yang sebelum ini dipimpin oleh Pak Askolani, akan menjadi kunci yang semakin penting," tutur Sri Mulyani.
 
Bendahara Negara itu juga meminta DJBC untuk meningkatkan pelayanan dalam fasilitas perdagangan dan industri. Termasuk mendorong ekspor karena seluruh kantor wilayah memiliki tugas untuk mendorong langkah-langkah ekspor di Indonesia.
 
"Serta, terus melakukan perlindungan bagi perekonomian dan masyarakat terhadap berbagai ancaman penyelundupan. Dukungan terhadap masyarakat dan ekonomi dengan mengadopsi teknologi adalah suatu keharusan termasuk membangun ekosistem logistik nasional yang efisien," pungkas Sri Mulyani.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan