Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Tanggungan Bunga Utang yang Harus Dibayar Pemerintah Makin Bengkak

Suci Sedya Utami • 04 Oktober 2016 17:28
medcom.id, Jakarta: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat tanggungan bunga utang yang harus dibayar Pemerintah kian tahun kian membengkak.
 
"Bunga utang yang harus dilunasi setiap tahun sedikit meningkat," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).
 
Dalam Rapat Kerja Panitia Kerja Badan Anggaran dan Pemerintah, Askolani mengatakan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 pembayaran bunga utang dianggarkan Rp221 triliun.

Angka tersebut meningkat dari alokasi 2016 sebesar Rp191 triliun. Alokasi tahun ini pun meningkat dibanding alokasi bunga utang di 2015 sebesar Rp156 triliun.
 
Lebih jauh, dirinya mengatakan bunga utang menjadi kewajiban Pemerintah untuk dipenuhi dan dibayarkan untuk menjaga kredibilitas anggaran negara. Dia menambahkan, Pemerintah akan terus menjaga pada level yang seminimum mungkin.
 
"Kita upayakan beban utang paling minimum," ujar dia.
 
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut tingkat bunga utang Indonesia dalam ASEAN lima merupakan yang tertinggi. Tingkat bunga utang dengan tenor 10 tahun mencapai 6,98 persen per September lalu.
 
Sementara, empat negara lainnya berada di bawah Indonesia. Seperti Filipina yang tingkat bunga utangnya sebesar 3,58 persen. Malaysia tingkat bunga utangnya sebesar 3,85 persen. Thailand tingkat bunga utangnya 2,27 persen dan Singapura 1,85 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan