"Tunggu saja, sabar-sabar saja, ya fungsinya kan ke ekonomi," kata JK, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015).
Ia menjelaskan, paket kebijakan ekonomi diluncurkan untuk mempermudah investasi dan bagaimana memberikan insentif. Intinya, setiap paket kebijakan akan memberikan nafas baru untuk perekonomian nantinya.
"Selalu semua paket itu bagaimana mempercepat, bagaimana mempermudah, bagaimana mempermurah, itu saja," kata dia.
JK mengatakan, setiap paket memiliki target berbeda. Sehingga, realisasi paket tersebut tak bisa disaksikan dalam waktu dekat. "Kan ada jangka pendek, ada jangka panjang, tidak bisa semua segera," kata pria asal Makassar itu.
Saat ditanyakan waktu untuk melunucurkan paket kebijakan terbaru, JK enggan menjawab. Pria asal Makassar itu masih dengan mantap meminta masyarakat menuggu. "Nantilah," kata dia pendek.
Sekadar informasi, pemerintah telah menggelontorkan enam paket kebijakan ekonomi demi mendorong perbaikan ekonomi Indonesia. Pada paket kebijakan ekonomi jilid VI atau yang terakhir mengatur bidang pengolahan sumber daya di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pemanfaatan sumber daya air, serta obat dan makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News