"Indonesia kalau bicara brand itu seperti kanker stadium 4, karena semua merek kita dikuasai oleh asing. Di kamar mandi, di dapur, semua sudah luar negeri," ujar pakar marketing dari Inventure, Yuswohady, dalam Indonesia Brand Forum, di Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (20/5/2015).
Meskipun begitu Yuswohady yang juga merupakan Program Director Indonesia Brand Forum (IBF) 2015 mengungkapkan, beberapa brand asal Indonesia yang sudah mampu masuk pasar global. Contoh paling nyata Indomie yang merajai pasar Timur Tengah dan Afrka, serta Kopiko yang berjaya di Filipina dan Tiongkok.
"Bio farma juga sudah diekspor produknya ke 130 negara," papar dia.
Pentingnya branding produk nasional sangat penting agar konsumen bisa langsung menjatuhkan pilihannya. Tanpa identitas yang kuat, produk nasional akan selalu kalah pamor dari luar negeri.
Ajang konferensi tahunan Indonesia Brand Forum (IBF) 2015 mengusung tagline "Kebangkitan Nasional Kedua, Kebangkitan Merek Indonesia". Serta tema yang diangkat adalah "Global Chaser: Merek Indonesia Perkasa di Pentas Dunia".
Pelaksaan yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, diharapkan menjadi semagat membangkitkan daya saing produk dalam negeri. Produsen nasional semakin sadar membangun identitas merek yang kuat sehingga mampu menggerakkan ekonomi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News