"Inflasi pada Oktober 2019 dan keseluruhan tahun diprakirakan tetap terkendali," kata Kepala KPw BI DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.
Menurutnya, tingkat permintaan masyarakat diprakirakan tidak akan mengalami peningkatan signifikan, sejalan dengan tidak adanya momen tertentu yang signifikan dapat mendorong konsumsi. Mulai membaiknya pasokan beberapa bahan pokok utama juga berkontribusi terhadap terjaganya inflasi.
"Faktor-faktor tersebut diprakirakan dapat mendukung inflasi yang relatif rendah dan stabil," jelas dia.
Selain itu, penguatan koordinasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), dan forum-forum yang ada akan terus ditingkatkan.
"Hal tersebut perlu dilakukan mengingat pengendalian harga memerlukan kerjasama dan sinkronisasi langkah kebijakan dari tingkat pusat hingga daerah, serta komitmen yang kuat dalam implementasi kebijakan yang telah diputuskan," ungkapnya.
Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan inflasi DKI Jakarta 2019 dapat tetap terjaga dan mendukung capaian sasaran inflasi nasional sebesar 3,5 plus minus satu persen.
Pada September 2019, DKI Jakarta mencatat deflasi 0,04 persen. Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun kalender sampai dengan September 2019 tercatat sebesar 2,51 persen, atau secara tahunan sebesar 3,72 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News