medcom.id, Jakarta: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, dalam rangka mengoptimalkan investasi hijau di Indonesia, setidaknya terdapat tiga tantangan yang harus dihadapi agar realisasi investasi hijau bisa tercipta sesuai dengan keinginan bersama.
"Ada tiga tantangan yang harus dihadapi Indonesia dalam mewujudkan investasi hijau," kata Franky, dalam sambutan pembukaan Tropical Landscapes Summit 2015, di Hotel Shangri La, Jalan Jend. Sudirman, Jakarta, Senin (27/4/2015).
Adapun tiga tantangan yang dimaksudkan Franky, yakni pertama, industri di Indonesia masih menggunakan teknologi lama yang tidak ramah lingkungan. Sementara itu, teknologi yang digunakan industri di Indonesia juga dirasa belum diremajakan sehingga manufaktur di Indonesia dirasa belum cukup untuk bisa bertumbuh sesuai dengan green industry.
Kedua, kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang terbatas. "Kekurangan dukungan fasilitas keuangan dengan kebutuhan industri nasional," ujar dia.
Ketiga, insentif dan dukungan dalam green industry di Indonesia yang kurang padahal investasi dalam green industry tergolong mahal. Untuk itu, dibutuhkan dukungan insentif dari pemerintah untuk mendukung hal tersebut.
"Ketiga dibutuhkan insentif dari pemerintah untuk mendukung green industry seperti fasilitas fiskal dan nonfiskal," tutup dia.
Sebagai informasi, Tropical Landscapes Summit 2015 ini bertema 'Tropical Landscapes Summit: A Global Investment Opportunity' diadakan di Hotel Shangri La Jakarta diadakan selama dua hari pada 27-28 April 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di