Ia menyebut perubahan yang terjadi pada 20 orang pejabat eselon II dan 102 orang eselon III di Bea Cukai merupakan perubahan yang masif. Sri Mulyani berharap perombakan ini bisa membuat perbaikan kinerja di direktorat tersebut.
"Masih banyak kita dikecewakan oleh tingkah laku pejabat di lingkungan Bea dan Cukai. Kekecewaan itu harus dibayar dengan perbaikan nyata," kata dia dalam pelantikan di Jakarta, Senin, 2 Agustus 2021.
Sri Mulyani pun meminta kepada seluruh jajaran Bea Cukai untuk memperbaiki reputasinya. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini, Bea Cukai memiliki tugas untuk mengawasi berbagai impor obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Tak hanya itu, Bea Cukai juga diharapkan bisa memberikan bantuan dalam mendorong ekspor nasional. Menurut dia, ekspor menjadi salah satu cara agar perekonomian bisa bangkit kembali dari dampak pandemi covid-19 yang melanda.
"Bea Cukai ada dalam garda terdepan dalam menjamin berbagai impor dari barang-barang yang dibutuhkan untuk penanganan covid. Saya juga minta Bea Cukai untuk terus mendorong dan mempermudah ekspor pada masa pemulihan ekonomi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News