Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Keuangan Yudi Pramadi dalam keterangan resminya, seperti dikutip Kamis (4/9/2014), setelmen akan dilaksanakan pada Selasa (10/9/2014) mendatang.
Sukuk global ini diterbitkan pada harga par dengan imbalan sebesar 4,35 persen dan telah memperoleh peringkat Baa3 dari Moody’s, BB+ dari S&P dan BBB- dari Fitch.
Penerbitannya sendiri akan dilakukan oleh Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia III, sebuah badan hukum yang dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia dan akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange.
Struktur sukuk global ini didasarkan pada prinsip syariah dengan menggunakan struktur wakalah. Underlying sukuk global ini terdiri atas barang milik negara yang disewakan kepada pemerintah serta proyek-proyek pemerintah.
Penerbitan sukuk global ini merupakan penerbitan kelima sukuk berdenominasi dolar AS dan ketiga kalinya diterbitkan di bawah program penerbitan sukuk global (Islamic GMTN) yang telah ditingkatkan menjadi senilai US$5 miliar.
Transaksi ini dilaksanakan sejalan dengan rencana pembiayaan pemerintah tahun 2014, sekaligus untuk memperkokoh posisi Indonesia di pasar keuangan syariah global dan mendukung pengembangan keuangan syariah di kawasan Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News