Mantan Menteri Bidang Kemaritiman Rizal Ramli - - Foto: MI/ Susanto
Mantan Menteri Bidang Kemaritiman Rizal Ramli - - Foto: MI/ Susanto

Ekonomi 2021 Ambyar, Rizal Ramli Disebut Giring Opini

Usman Kansong • 12 Desember 2020 18:30
Jakarta: Pernyataan mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang menyebut ekonomi Indonesia akan ambyar pada 2021 dinilai tidak berdasar. Pasalnya, opini tersebut tidak menggunakan data yang valid.
 
Politisi nonaktif Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan Rizal Ramli mestinya mengapresiasi capaian ekonomi Indonesia yang lebih baik dibandingkan negara-negara lain.
 
"Kita masih di 2020 Pak RR, menkeu yakin kalau covid bisa dikendalikan, dan tidak terjadi gelombang kedua, ekonomi diharapkan terus pulih, kuartal I mungkin masih agak lemah namun InsyaAllah kuartal kedua kita bisa akselerasi," ujar Irma dikutip dari Mediaindonesia.com, Sabtu, 12 Desember 2020.

Menurut Irma pemulihan ekonomi nasional memang bergantung pada penanganan covid-19. Namun yang jelas, kondisi ekonomi indonesia jauh lebih baik dibandingkan negara maju sekalipun. Jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi sejumlah negara saat pandemi covid-19, Indonesia hanya kalah dari Tiongkok.
 
"Kritik RR dari dulu selalu sama dan dia berharap ekonomi kita ambyar supaya prediksinya benar. Rizal Ramli harusnya mengapresiasi prestasi Indonesia sebagai negara nomor dua setelah RRC yang pembangunan ekonominya baik ditengah hancurnya ekonomi dunia," tuturnya.
 
Irma menuturkan Inggris pada kuartal pertama -2,1 persen, kuartal kedua -21,5 persen dan kuartal ketiga -9,6 persen. Lalu Prancis pada kuartal pertama -5,8 persen, kuartal kedua -18,9 persen dan kuartal ketiga -3,9 persen, Australia kuartal I -1,6 persen, kuartal II -6,3 persen dan kuartal III -3,8 persen. USA kuartal I 0,3 persen, kuartal II -9,0 persen dan kuartal III -2,9 persen.
 
Untuk Asia, Malaysia kuartal I 0,7 persen, kuartal II -17,1 persen dan kuartal III -2,7 persen, Filipina kuartal I -0,7 persen, kuartal II -16,5 persen dan kuartal III -11,5 persen, Tiongkok kuartal I -6,8 persen, kuartal II 3,2 persen dan kuartal III 4,9 persen. Untuk Indonesia kuartal I 3,0 persen, Kuartal II -5,3 persen dan kuartal III -3,5 persen.
 
"Mestinya dia yang harus baca data ekonomi semua negara yang bahkan paling maju dan berpendapatan tinggi semua merosot lebih tajam dari Indonesia karena covid," pungkasnya.
 
Irma pun berharap sebagai salah satu tokoh masyarakat, Rizal Ramli tidak menggiring opini negatif di tengah tekanan pandemi.
 
"Bersihkan hati dan berilah pandangan - pandangan yang konstruktif terhadap kondisi negara dan bangsa yang sedang dilanda pandemi," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan