Ilustrasi. Foto: MI/Atet
Ilustrasi. Foto: MI/Atet

Realisasi Insentif Tenaga Kesehatan Capai Rp7,69 Triliun

Eko Nordiansyah • 07 Desember 2020 12:25
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi anggaran untuk insentif tenaga kesehatan sudah mencapai Rp7,69 triliun. Anggaran ini diberikan kepada 727.400 tenaga kesehatan yang berjuang menangani pandemi covid-19.
 
"Insentif bagi tenaga kesehatan 727.400 personil, dengan anggaran yang sudah dibayarkan sebesar Rp7,69 triliun," kata dia dalam video conference di Jakarta, Senin, 7 Desember 2020.
 
Pemerintah juga memberikan santunan kematian bagi 200 orang tenaga kesehatan yang gugur selama menjalankan tugasnya. Seluruh alokasi tersebut masuk dalam anggaran kesehatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Ia menambahkan anggaran kesehatan dialokasikan juga untuk mendukung kerja Gugus Tugas Covid-19 yang realisasi anggarannya sudah Rp3,22 triliun. Selain itu, pemerintah memberikan insentif di bidang perpajakan kesehatan Rp3,82 triliun.
 
"Untuk tahun anggaran 2020 ini, kita mencadangkan Rp35,1 triliun untuk program vaksinasi dan pengadaan vaksin yang ini kita cadangkan termasuk di dalam pengadaan vaksin (1,2 juta vaksin Sinovac asal Tiongkok) yang tadi malam tiba," jelas dia.
 
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyebut pelaksanaan program vaksinasi tidak hanya dilakukan tahun ini saja melainkan sampai 2021 dan 2022 sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, pemerintah mengalokasikan dana cadangan, ditambah alokasi yang ada tahun depan.
 
"Untuk 2020 yang sudah dicadangkan sebanyak Rp35,1 triliun. Pada 2021 juga dianggarkan untuk vaksinasi. Pada 2021 total anggaran kesehatan capai 169,7 triliun, untuk penanganan vaksin, dan penanganan covid adalah sebesar Rp60,5 triliun untuk 2021," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan