Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI/Erlangga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI/Erlangga

Tahun Ini, Menkeu Bidik Proyek Rp27 Triliun Didanai SBN Syariah

Husen Miftahudin • 25 Januari 2021 16:00
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akan terus meningkatkan peran instrumen pembiayaan syariah dalam proyek-proyek pemerintah. Tahun ini pemerintah berencana mendanai proyek senilai lebih dari Rp27 triliun menggunakan instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
 
"Pada tahun ini kami terus meningkatkan Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) yang dihubungkan dengan proyek di mana tahun ini akan mencapai lebih dari Rp27 triliun proyek-proyek yang didanai melalui SBSN yang berbasis proyek," ucap Sri Mulyani dalam peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah di Istana Negara yang disiarkan secara virtual, Senin, 25 Januari 2021.
 
Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan bila dibandingkan 2013 lalu. Pada waktu itu hanya satu kementerian yang menggunakan surat utang pemerintah berbasis syariah dalam mendanai proyek, saat ini sudah ada 11 kementerian yang menggunakan SBSN berbasis proyek.

"Upaya ini juga sejalan dengan kami untuk terus meningkatkan instrumen pembiayaan yang berbasis syariah yang semakin meningkat dan diminati oleh masyarakat, baik di Indonesia maupun dunia," papar dia.
 
Namun, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengakui bahwa terdapat tantangan dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Salah satunya adalah masih rendahnya literasi ekonomi dan keuangan syariah.
 
Untuk itu, sebutnya, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menginisiasi peluncuran Brand Ekonomi Syariah dalam rangka menyatukan gerak bersama peningkatan literasi, edukasi, dan sosialisasi ekonomi syariah yang bersifat masif dan inklusif.
 
Brand Ekonomi Syariah ini juga berfokus pada peningkatan pengetahuan keterampilan serta keyakinan masyarakat terhadap ekonomi keuangan syariah.
 
Sri Mulyani mengharapkan Brand Ekonomi Syariah dapat dipergunakan oleh seluruh kementerian dan lembaga serta para stakeholder yang bergerak di bidang ekonomi dan keuangan syariah pada setiap produk, program kegiatan, maupun kampanye yang dilakukan.
 
"Semoga Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah dapat mendukung pertumbuhan ekonomi syariah lebih cepat dan luas dan mempercepat visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia," pungkas Sri Mulyani. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan