Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang perekonomiannya didukung oleh permintaan domestik yang tinggi.
"Kita island country lebih banyak didukung domestik demand sehingga kita mempunyai kemungkinan dan potensi recover lebih cepat," kata Wimboh dalam acara CEO Networking 2020, Selasa, 24 November 2020.
Selain itu, kinerja ekonomi dari kegiatan ekspor dan impor Indonesia juga tidak terlalu dominan. Hal itu yang diperkirakan membuat perbaikan ekonomi Indonesia bisa lebih mudah.
"Ini lah kesempatan kita untuk meyakini kita bisa cukup tumbuh lebih gampang," imbuhnya.
Di sisi lain, mengacu perkembangan ekonomi dunia terakhir, IMF juga telah merevisi keatas pertumbuhan ekonomi. Perbaikan perekonomian Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi salah satu tolak ukur yang diyakini negara-negara lain termasuk Indonesia sebagai tanda-tanda perbaikan ekonomi global.
Kemudian perbaikan ekonomi juga dilihat dari indikator PMI yang juga mengalami peningkatan. Indonesia mencatat perbaikan PMI Oktober 2020 mengalami perbaikan 47,2 menjadi 48.
"Kita, baik global dan domestik sudah dapat kami katakan bahwa ada tanda-tanda perbaikan," jelasnya.
Wimboh menambahkan adanya tanda-tanda perbaikan tersebut tinggal diikuti dengan upaya percepatan pemulihan nasional sehingga pemulihan ekonomi lebih cepat.
"Sehingga yang akan kami sampaikan, apa yang kita lakukan untuk Indonesia, kebijakan apa saja, bagaimana kondisi status terakhir kondisi ekonomi dan keuangan kita, dan bagaimana kita bisa mempercepat, apa yang harus kita lakukan di 2021. Sehingga spirit percepatan ini bisa kita deliver dengan baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id